Ikhtisar Buku The Way of The Superior Man by David Deida

Tentang Penulis

David Deida adalah salah satu dari banyak penulis dan guru yang berpengaruh terkait topik masculinity dan spirituality. Deida telah menulis best-selling-books dan telah berdampak kepada ribuan pria dan wanita dengan pesan yang disampaikannya. Deida merupakan seorang pemikir besar mazhab self-development

Cara buku ini menyampaikan pesannya terpatri pada setiap bab yang mengirimkan pesan kebenaran yang begitu powerful, dan pesan yang disampaikan dalam buku ini akan menjadi bagian terkuat yang akan menjadi diri kita. Dalam tulisan ini saya hanya akan meng-highlight beberapa bagian yang bisa dibawa oleh pembaca yangn tidak sempat membaca buku ini.

Hidup Sebagaimana Ayah Anda Sudah Mati

ketika pertama kali membaca ini, saya merasa kurang nyaman dalam membacanya. Kenapa harus hidup sebagaimana ayah kita sudah mati? Ini merupakan sesuatu yang aneh. Tapi, bagaimanapun, pasti ada makna dibaliknya.

Seorang pria harus mencintai ayahnya dan bebas dari harapan dan kritik seorang ayah untuk menjadi pria yang bebas.

Tanyakan kepada dirimu sendiri : Bagaimana kamu akan menjalani hidup secara berbeda jika kamu selalu bersikap untuk mencoba menyenangkan ayah-mu? Jika kamu tidak pernah merasa tidak terbebani dengan sudut pandang ayah-mu yang sangat kritis terhadap sesuatu?

The Challenge : Untuk tiga hari kedepan, lakukan paling tidak satu aktifitas yang mana tidak terpengaruhi oleh sudut pandang kritis ayah-mu. Ini merupakan latihan untuk bebas dalam bersikap, berfikir, dan bertindak.

Mengetahui Batas Diri Kita dan Tidak Mengada-ada

Deida membicarakan tentang ketakutan yang kita miliki dan menyadari batasan kita sebagai seorang pria. Setiap orang memiliki batas kemampuannya untuk tumbuh dan berkembang. Kuncinya disini adalah mengetahui kebenaran tentang diri kita sendiri, tentang dimana kita hidup mengenai batasan atas diri kita. Seorang pria tidak boleh membohongi dirinya sendiri dan mengada-ada tentang batasan dirinya dan terkait darimana ia berasal.

Deida menggunakan contoh dari apa yang kita lakukan saat ini untuk mencari nafkah. Dimana rasa takut kita menghentikan kita dari membuat kontribusi yang lebih besar kepada sesama manusia lain. Dengan berfikiran tentang mendapatkan penghasilan yang lebih tinggi, atau dengan menghasilkan uang dengan cara yang lebih menyenangkan?

Hiduplah dengan mulut-mu menempel pada rasa takut-mu, cium dan rasakan hangatnya rasa takut, bukan malah menariknya dan berbuat kasar terhadap rasa takut tersebut.

Always Hold To Your Deepest Realization

Inti dari yang Deida bicarakan di bagian ini adalah AUTEHTICITY

Make your life an ongoing process of being who you are, at your deepest, most easeful levels of being. Everything other than this process is secondary. Your job, your children, your wife, your money, your artistic creations, and your pleasures.

yang dapat diambil dari quote diatas adalah kita harus hidup dengan rasa bangga atas diri sendiri, kita harus memiliki pegangan terhadap AUTHENTICITY terhadap diri dan sikap kita. Ketika hal tersebut kita jalanii dengan konsisten mulai daru tahapan ini, hal yang hebat sudah menjadi jadi bagian dari diri kita. Tetaplah otentik menjadi diri kita sendiri

Stop Hoping For a Completion of Anything in Life

Hampir semua pria membuat kesalahan berfikir ketika suartu hari dia dapat mendapatkan sesuatu yang mereka sebut dengan tujuan materialis. Jika kita memikirkan itu, hal tersebut tidak akan pernah selesai. Jadi Deida menyarankan untuk berhenti menghabiskan waktu kita dalam mengejar sesuatu. Buatlah sesuatu itu sendiri.

Jika kita tidak bahagia atas apa yang kita dapatkan sekarang, kita tidak akan bahagia dengan apa yang akan anda tuju dan dapatkan selanjutnya. Itu merupakan hal alami dari hasrat manusia. Berhenti berfikir bahwa semuanya akan menjadi lebih mudah di masa depan. Jika sesuatu menjadi lebih sulit untuk dicapai, itu merupakan sesuatu yang biasa.

Pria yang signifikan dalam menjalani hidup adalah pria yang tidak pernah menunggu dan berharap. Menunggu dan berharap datangnya uang, keamana, atau sekalipum wanita. Kita harus berfikiran bahwa keinginan dapat memberi merupakan suatu pemberian. Baik itu untuk wanita, lingkungan sekitar, bahkan dunia. Dan lakukan hal tersebut mulai hari ini. Every momen waited is a moment wasted. dan setiap wasted moment tersebut menurunkan derajat kejelasan dari tujuan kita.

Jangan Pernah Mengubah Pikiranmu Hanya Untuk Menyenangkan Wanita

Jika seorang wanita memberikan pemikiran untuk mengubah perspektif seorang pria, maka pria itu akan secara tidak langsung berubah kepada perspektif pemikirannya yang baru

Deida mengatakan bahwa kita tidak harus tidak mendengarkan wanita, tapi sebaliknya kita harus mendengarkan wanita dan setelahnya kita harus membuat keputusan berdasarkan diri kita sendiri. Apabila kita secara tidak sadar mengikuti keputusan seorang wanita, kita sebagai pria melemahkan diri kita sendiri. Seorang pria harus percaya kepada kebijaksanaannya sendiri dan harus yakin kepada dirinya sendiri. Apapun resikonya.

Your Purpose Must Come First Before Your Relationship

menemukan tujuan dalam hidup terdengar seperti woo-woo spiritual stuff tapi disini Deida mengatakan bahwa setiap pria harus mengetahui titik terkuat dirinya, yang mana titik tersebut dapat memacu dirinya melakukan sesuatu lebih konsisten dan lebih baik daripada orang lain. our are of expertise is our purpose

Ketika kita memikirkan dan memaknai sebuah tujuan, yang harus kita pikirkan adalah hal apa yang akan kita PERBUAT sepanjang hidup kita? nilai apa yang akan kita berikan kepada dunia dan mendapat penghasilan dari hal tersebut?

Stiap pria harus tahu bahwa tujuan tertinggi dalam hidupnya tidak dapat ditukarkan atau dikurangi dengan sebuah relationship. Jika seorang pria lebih mempriotaskan hubungannya ketimbang tujuan hidupnya, dia telah melemahkan dirinya sendiri, terbuai dalam alam semesta, dan bahkan dapat tidak puas dengan wanita yang telah dia dapati yang sesungguhnya dapat memberikan ia segalannya. undivided presence

If You Don’t Know Your Purpose, Discover It. NOW!.

Tanpa kesadaran tinggi akan tujuan hidup, seorang pria akan kehilangan arah, drifting, beradaptasi terhadap kenyataan ketimbang membuat kenyataannya sendiri.

Lead Just Beyond Your Edge

Superior man is used to live and experienceing life outside his comfort zone. Pasti kita sudah sering mendengar sebuah quote “Life begins as soon as you step outside your comfor zone.” Hal ini besandar dibatas kemampuan diri kita sebagai pria. Gunakan rasa sakit dan rasa tidak nyaman sebagai acuan bahwa yang kita lakukan selama ini benar.

Pada saat tertentu, pertumbahan seorang pria dapat optimal jika dia bersandar diluar batas kemampuannya, ketakutannya. pria tidak sepatutnya malas, dan dengan senang hati dan kesadaran penuh menyendatkan diri di zona aman dan nyaman.

Nikmati Kritik Teman

Deida memperkuat wawasan kita dengan pertanggungjawaban seorang pria. Hal tersebut adalah langkah awal yang baik untuk maju dalam bisnis dan kehidupan.

Deida mengatakan paling tidak sekali dalam seminggu, kita harus duduk dengan teman pria terdekat kita dan diskusi terkait apa yang kita lakukan dan apa yang kita takutkan untuk kita lakukan. Pembicaraan yang seharusnya singkat dan simpel. Kita harus mendapatkan kenyataan bahwa dimana keadaan kita sekarang dalam hidup. Teman dekat kita seharusnya bersedia menantang keadaan kita yang biasa-biasa saja dengan menyarankan tindakan nyata yang dapat kita lakukan dan dapat mengeluarkan kita dari kebiasaan-kebiasaan kita yang membuat kita nyaman.

Keypoints : Good friends should NOT tolerate mediocrity in one another. If you are at your edge, your men friends should respect that, but NOT let you off the hook.

Jangan Gunakan Keluarga Sebagai Alasan

Seorang pria harus dan pastinya memiliki tanggung jawab penih dalam mengurus anak dan rumah tangga. Tapi jika dia melalaikan tujuan terdalam hidupnya unutk melakukan itu, ultimately Deida says, semua akan menderita. Uruslah anak dan rumah tangga seintens dan sebanyak mungkin yang ktia inginkan. Tapi ingat, jika kita menyerah pada tujuan hidup dalam waktu yang lama, sesungguhnya, kita tidak membantu apapun.

Don’t Get Lost in Tasks and Duties

Kita mungkin sering mendapatkan diri kita dalam do mode. Hampir setiap pria mendapatkan hal in selagi bekerja, mengerjakan semua pekerjaan serapih mungkin dan sesempurna mungkin. Hal ini menjadi pelajara untuk kita ketika kita melakukan apapun, kita harus berhenti sejenak dan memikirkan apa yang benar-benar ingin kita capai. In other words : “We must focus on what matters most.”

The “do mode” adalah salah satu hal terkuat dan terlemah dari seorang pria.

Focus on being present at all times and learning to love the present moment.

A man should never get lost in the details of his life and forget that, ultimately and in truth, life amounts to nothing other than what is the deepest truth of this present moment.

Pilihlah Wanita Yang Memilihmu

Jika kita pernah berada dalam situas dimana kita ingin dengan wanita kita, tapi dia tidak ingin berada denganmu, anda harus berbicara dengan temanmu, dan merenung sejenak.

Kita hanya akan menghukum diri sendiri, ketika kita ingin berada dalam hubungan dengan wanita yang mana wanita tersebut menuntut diri kita untuk tidak bersama dengannya. Hal ini yang membuat kita stuck dalam needy frame of mind. Nothing turns a woman off faster.

If a man wants a woman that doesn’t want him, he cannot win. His neediness will undermine any possible relationship, and his woman will never be able to trust him. A man must determine whether a woman really wants him but is playing hard to get, or whether she really doesn’t want him. If she doesn’t want him, he should immediately cease pursuing her and deal with his pain by himself.

This principle does not only apply when your in a relationship but also is applicable to men out dating and meeting women. You can’t be out there meeting women, trying to convince them to be with you. Jika kita ingin lebih tahu jika kita menempatkan diri kita dalam friend-zone atau tidak, hal diataslah cara untuk mengukurnya.

Instead of, be on your path. be on your purpose. Menjadi seorang kick-ass dude yang memiliki banyak hal yang terjadi dalam kehidupannya. Dan rela membagikan setiap hal detil dari hidupnya untuk menjadi pelajaran bagi orang lain. Wanita akan memilih kita, dan kita harus memilih wanita kita.

Simpulannya, ada banyak tema yang dapat diambil dari catatan-kecil diatas mengenai buku The Way of Superior Man dari David Deida, antara lain.

Define your purpos. Make it your mission. Make money from it, live from it, and love from it.

Tujuan hidup dapat dengan mudah di interpretasikan dengan banyak cara. Berikut merupakan keypoints dari purpose of life yang dapat anda cari dan mengambil hikayat dari tujuan hidup tersebut.

• I want to be a spokesman for wildlife issues and help people connect their daily actions to saving the wildlife on this planet.

• I am going to be the most valuable, well connected residential realtor in the state of California.

• I am going to deliver my message to a billion people through my written & spoken words.

• I am going to become the #1 entertainer in the world.

• I am going to become the safest, most profitable, construction manager in the industry.

• “I am going to colonize Mars.” – Elon Musk

• “My definite purpose is to become to most successful maker and marketer of steel in the world.” – Andrew Carnegie