Resensi Buku Factfulness

Bersikap over-reacting dan mendramitisir segala hal dapat membuat kita stress dan tidak lagi berfikir secara rasional, buku ini menjelaskan tentang bagaiman sebisa mungkin kita dapat menghindari hal tersebut.

“the stres-reducing habit if only carrying opinios for which you have strong supporting facts.”

Factfulness adalah relaxing-habit yang Kita dapat gunakan untuk berpikir kritis. Hal ini akan membantu Kmau dalam mempertahankan pandangan terkait dunia dengan fakta-fakta pendukung. Buku ini mengajarkan Kita mengenali dan menghindari informasi akan disalahartikan.

Pertama : Sadarilah, kita tidak melihat dunia sebagaimana mestinya.

Pertama-tama kita harus menerima bahwa manusia tidak melihat kenyataan dengan apa adanya. Ada terlalu banyak informasi yang harus di proses dalam waktu yang bersamaan, oleh karena itu kita memiliki attention-filter dalam kepala kita. Namun, attention-filter ini sulit untuk dikendalikan oleh karena itu kita lebih peduli lebih terhadap suatu informasi yang bersifat dramatis, yang dengan mudah mengarahkan kita kepada stressful impression terhadap sudut pking kita terhadap beragam informasi.

Factfulness merupakan keterampilan untuk mengenali jenis-jenis cerita atau informasi yang cenderung mendapatkan perhatian lebih dari kita, karena cerita atau informasi yang seperti itu akan secara tidak langsung memicu dramatic-instinct dari dalam.

Kedua: Kenali jenis cerita yang memicu dramatic-instinct

Selanjutnya, yang harus dipelajari adalah mengenali dan memahami jenis cerita atau informasi yang memicu dramatic-instinct dari dalam dirimu. Hal ini akan membantu kita dalam mengontrol jenis cerita atau informasi yang sifatnya drama, sama hal-nya seperti orang yang berpenyakit diabetes dengan mengontrol asupan gula yang ada dalam dirinya. Berikut merupakan aturan concrete yang berasar dari buku Factfulness yang sangat berguna untuk Kita dalam mengenali informasi yang bersifat over-dramatic.

Ketiga : Gunakan Rules of Thumb untuk menghindari bersikap over-dramatic terhadap informasi

Sesaat setelah kita dapat mengenali 10 tipe informasi yang bersifat drama yang dapat memicu dramatic instinct, akan jauh lebih mudah bagi diri kita untuk mengontrol dan mengartikan cerita dan atau informasi yang sifatnya drama. Dengan hal tersebut kita akan cepat mempertanyakan relevansi dari cerita atau informasi yang kita intepretasikan sebagai sesuatu yang dramatis dengan menggunakan beberapa pertanyaan sederhana dibawah ini.